Ghuroba Life Framework (GLF) lahir dari pencarian panjang atas keteraturan hidup yang sesungguhnya. Berangkat dari kegelisahan terhadap pendekatan pendidikan dan pengembangan diri yang dangkal, GLF menyusun sebuah framework top-down: dari nilai tertinggi menuju kehidupan sehari-hari.

🎯 Tujuan Utama:

• Mengembalikan manusia pada cara berpikir yang menyatu dengan keteraturan alam dan wahyu.

• Menyusun ulang cara berpikir manusia yang telah dikotori teori personality, pseudo-psikologi, dan budaya debat bodong.

🧠 Pendekatan Kami:

• Top-down: dari teladan Rasulullah ke realitas psikologis modern.

• Reverse engineering: membaca ulang realitas melalui lensa keteraturan sempurna.

• Penghancuran ilusi: membongkar mitos luka pengasuhan, teori bawaan, dan identitas palsu.

🔍 Prinsip-prinsip Inti:

• Tidak ada paradoks – hanya kesalahan dalam penggunaan tools.

• Tidak ada kotak – framework kami tidak membatasi, tapi membebaskan dari kekacauan palsu.

• Family-Friendly – kami percaya pendidikan paling awal adalah dari keluarga, dan framework ini dirancang agar mudah diturunkan.

📌 Modul Utama Pelatihan:

1. Living Paradox: Bagaimana menavigasi realitas tanpa teori personality.

2. Chaos Parenting: Mendidik tanpa terjebak luka dan ilusi masa lalu.

3. Rekonstruksi Framework Berpikir: Dari pemikiran bebas menuju keteraturan yang tertuntun.

🔁 Framework yang Teruji:

Framework ini tidak lahir dari spekulasi akademik, tapi dari pengujian hidup — termasuk penemuan benang merah keteraturan dari peristiwa besar seperti Gaza, hingga sintesis kepribadian yang menghindari konflik internal.